Harga sejumlah bahan bangunan di wilayah Kecamatan Lamongan, Babat, Mantup dan Paciran semakin mahal. Bahan material bangunan yang naik diantaranya harga besi baja harga besi cnp harga besi h beam harga besi plat kapal harga besi siku harga besi unp harga besi wf besi beton, dan semua jenis paku. Harga besi beton berbagai ukuran mengalami kenaikan yang bervariasi. Besi beton ukuran 12 mili meter (mm) X 12 mm mengalami kenaikan hingga Rp 16.000 per batang, minggu lalu dijual Rp 107.000, pada minggu ini naik menjadi Rp 123.000 per batang. Besi beton ukuran ukuran 10 mm x 12 mm pada minggu lalu Rp 74.000 per batang, minggu ini naik Rp 12.000 menjadi Rp 86.000 per batang. Semua jenis paku baik paku usuk, paku reng, serta paku triplek mengalami kenaikan Rp 3.400 hingga Rp 4.300 per kilogram (kg). Paku usuk minggu lalu dijual Rp 11.300 pe rkg, minggu ini naik menjadi Rp 14.800. Paku reng dari Rp 12.000 minggu lalu, naik menjadi Rp 15.400 minggu ini. Paku triplek saat ini dijual Rp 17.000 minggu lalu Rp 12.700. Namun harga triplek ukuran 8 mm dan 2 sentimeter (cm) harga besi hollow harga besi pipa harga besi wiremesh justru turun. Triplek ukuran 8 mm turun hingga Rp 20.000, minggu lalu masih dijual Rp 85.000, minggu ini dijual Rp 65.000 per lembar. Triplek ukuran 2 cm turun hingga Rp 75.000 per lembar dari Rp 190. 000 menjadi Rp 115.000 per lembar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Mursyid mengatakan kenaikan itu diduga disebabkan naiknya biaya transportasi akibat kenaikan bahan bakar minyak. "Harga bahan bangunan diperkirakan akan terus naik seiring pertumbuhan orang terhadap permukiman," kata Mursyid.